Rabu, 08 Februari 2012
Selasa, 07 Februari 2012
Seririt ( beritadewata.com)-
Peristiwa persetubuhan antara hewan dan manusia kembali terjadi di Kabupaten
Buleleng. Kali ini kejadian langka ini terjadi di Desa Joanyar, Kecamatan
Seririt. Kasusnya bermula dari kedatangan pelaku, Ketut M ke kandang sapi milik
Nyoman Toya, tetangganya beberapa waktu lalu.
Saat itu, dilihatnya sesosok wanita cantik yang sangat menggoda untuk bersetubuh. Tak ayal lagi, Ketut M pun langsung menyetubuhi sapi betina tersebut dan kejadian itu dilihat warga lain untuk selanjutnya melapor ke bendesa adat setempat.
Setelah mendapatkan informasi ini, para tokoh desa adapt Joanyar melakukan pertemuan dan disepakati dilakukan upacara balik sumpah yang berlangsung Rabu (26/10/2011) hari ini. Tujuannya, untuk membersihkan kekotoran desa dari perbuatan yang dilakukan sang kakek Ketut M.
Upacara balik sumpah dilakukan dengan melarung pelaku bersama sapi yang disetubuhi ke tengah laut. Proses melarung ke tengah laut ini disaksikan sejumlah warga setempat. “Kejadian ini sekitar satu bulan lalu. Lalu sekarang kami gelar acara balik sumpah. Kasus serupa pernah terjadi di desa kami, tetapi dulu dengan anjing,” kata Bendesa Adat Kelodan Joanyar, Jero Nyoman Mangku Rabu (26/10/2011).
Kejadian pertama dengan anjing terjadi lima tahun silam dan juuga sempat digelar upacara labuh gentuh. Suasana melarung ke tengah laut tampak berjalan khusyuk. Sang kakek yang berusia 80 tahun tersebut, tampak hanya tertunduk malu ketika sejumlah warga datang menyaksikan acara melarung ke Pantai Tangguwisia, Seririt ini.
Saat itu, dilihatnya sesosok wanita cantik yang sangat menggoda untuk bersetubuh. Tak ayal lagi, Ketut M pun langsung menyetubuhi sapi betina tersebut dan kejadian itu dilihat warga lain untuk selanjutnya melapor ke bendesa adat setempat.
Setelah mendapatkan informasi ini, para tokoh desa adapt Joanyar melakukan pertemuan dan disepakati dilakukan upacara balik sumpah yang berlangsung Rabu (26/10/2011) hari ini. Tujuannya, untuk membersihkan kekotoran desa dari perbuatan yang dilakukan sang kakek Ketut M.
Upacara balik sumpah dilakukan dengan melarung pelaku bersama sapi yang disetubuhi ke tengah laut. Proses melarung ke tengah laut ini disaksikan sejumlah warga setempat. “Kejadian ini sekitar satu bulan lalu. Lalu sekarang kami gelar acara balik sumpah. Kasus serupa pernah terjadi di desa kami, tetapi dulu dengan anjing,” kata Bendesa Adat Kelodan Joanyar, Jero Nyoman Mangku Rabu (26/10/2011).
Kejadian pertama dengan anjing terjadi lima tahun silam dan juuga sempat digelar upacara labuh gentuh. Suasana melarung ke tengah laut tampak berjalan khusyuk. Sang kakek yang berusia 80 tahun tersebut, tampak hanya tertunduk malu ketika sejumlah warga datang menyaksikan acara melarung ke Pantai Tangguwisia, Seririt ini.
Langganan:
Postingan (Atom)